Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa vitamin tertentu
dapat menambah kesuburan. Misalnya, pasangan suami-istri dianjurkan
banyak makan kecambah karena mengandung vitamin E yang baik untuk
kesuburan.
Pendapat itu hanya separuh benar. Meskipun vitamin E
diperlukan untuk kesuburan, vitamin tersebut bukanlah satu-satunya yang
Anda butuhkan. Anda memerlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan
mineral untuk menjaga fertilitas. Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi
tertentu tapi kurang mengkonsumsi unsur lainnya justru
merugikan fertilitas
(dan kesehatan) Anda. Dalam kondisi apa pun, pola makan dengan gizi
seimbang harus tetap dipertahankan. Berikut adalah tujuh nutrisi yang
bila dikonsumsi secara seimbang akan menambah kesuburan Anda:
1. Vitamin E
Vitamin
E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi
wanita, vitamin E menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon
yang baik. Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma dan
hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma.
Sebuah riset menunjukkan
bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat
menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan
oleh radikal bebas. Vitamin E sebagai
antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma.
Asupan
vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama
vitamin E adalah kecambah, kedelai, hati, dan sayuran berwarna hijau
tua.
2. Vitamin C
Vitamin C penting bagi
pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin C bermanfaat menjaga keseimbangan
hormonal, meningkatkan fertilitas, memperkuat sistem imun, dan membantu
penyerapan zat besi. Bagi pria, vitamin C mencegah penggumpalan sperma
dan meningkatkan
mobilitas sperma.
Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan seperti jambu,
sirsak,
pepaya, jeruk, mangga, stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam. Konsumsi harian vitamin C yang disarankan adalah 750-1000 mg.
Meskipun
terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena
vitamin ini larut dalam air sehingga bila berlebihan akan dibuang lewat
air seni, kelebihan vitamin C dapat menurunkan pH tubuh yang kurang
menguntungkan bagi sperma dan telur.
3. Vitamin B
Ada
dua jenis vitamin B yang bermanfaat menambah kesuburan, satu untuk pria
dan satunya untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan
kualitas sperma sedangkan vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan
wanita. Jenis vitamin B lainnya seperti asam folat juga penting untuk
proses penyatuan sperma dan sel telur (konsepsi).
Asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan adalah 1,3 dan 2,4 mikrogram per hari. Sumber vitamin B6 adalah
wortel, telur, ayam, ikan, pisang, brokoli dan beras merah. Sedangkan sumber vitamin B12 adalah hati, susu dan ikan.
4. Zat besi
Zat
besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh.
Kaum wanita memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 40% anggota kelompok wanita yang mengalami masalah ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi.
Asupan
zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa
masing-masing adalah 8 mg dan 18 mg per hari. Zat besi paling baik
diperoleh dari sumber alami seperti kangkung, bayam, hati dan daging.
5. Selenium
Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat menyebabkan
infertilitas pada pria. Seperti halnya vitamin E, sebagai antioksidan selenium berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma.
Sumber
utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut.
Asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70
mikrogram.
6. Zinc
Zinc atau seng adalah
mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral ini terdapat pada
lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria untuk
membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma.
Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan
testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
Kerang
mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya.
Namun berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya
karena
kerang dari teluk Jakarta dicurigai banyak tercemar logam berat
seperti timbal dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda justru bisa
menjadi sakit karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi,
kepiting,daging kambing, telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang
disarankan adalah 15 mikrogram per hari.
7. Kalsium
Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu
cadangan kalsium
yang cukup. Kalsium juga meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan
bagi sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain.
Sumber kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging.
Satu gelas susu segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.
Kalsium
pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen
kalsium memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin
menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.
image:
source
Sebarkan, cetak atau simpan halaman ini: